MenPAN-RB Asman Abnur kembali membuat pernyataan kontroversial dengan mengungkapkan data bahwa hanya 13.347 orang Tenaga Honorer K2 dari sekitar 438.590 tenaga honorer K2 seluruh Indonesia yang layak mengikuti test P3K.
Test P3K atau tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja itu adalah satu opsi yang sudah sejak lama ditolak oleh para tenaga honorer K2 seluruh Indonesia. Mereka hanya dibatasi sampai pada usia maksimal 35 tahun, tanpa melihat pengabdian mereka yang luar biasa.
Jika dilihat secara data kasar, artinya hanya sekitar 3 % dari 430an ribu tenaga honorer K2 yang akan diangkat oleh Pemerintah. Tentu hal ini menjadi sorotan dan kritik tajam bagi MenPAN-RB.
Test P3K atau tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja itu adalah satu opsi yang sudah sejak lama ditolak oleh para tenaga honorer K2 seluruh Indonesia. Mereka hanya dibatasi sampai pada usia maksimal 35 tahun, tanpa melihat pengabdian mereka yang luar biasa.
Jika dilihat secara data kasar, artinya hanya sekitar 3 % dari 430an ribu tenaga honorer K2 yang akan diangkat oleh Pemerintah. Tentu hal ini menjadi sorotan dan kritik tajam bagi MenPAN-RB.